Saran Penyajian
Grotima terbuat dari bahan alami pilihan dan diproses dengan standar tinggi dan modern. Karena itu Grotima dapat diminum kapan saja dengan takaran normal. Saran Pemakaian normal yang kami anjurkan adalah diminum 1-2 Sendok Makan 2x Sehari.
Berikut rincian aturan pakai / minum Grotima yang kami rekomendasikan sesuai dengan Usia Anak
-
- Untuk anak usia 6 – 11 Bulan
1/2 sendok Makan (7,5 ml) diminum 2x sehari
Boleh diminum sebelum/sesudah makan, perbanyak minum air putih. - Untuk anak usia 1 – 7 Tahun
1 sendok Makan (15 ml) diminum 2x sehari
Boleh diminum sebelum/sesudah makan, perbanyak minum air putih. - Untuk anak usia 8 – 15 Tahun
1-2 sendok Makan (15ml-30ml) diminum 2x sehari
Boleh diminum sebelum/sesudah makan, perbanyak minum air putih.
- Untuk anak usia 6 – 11 Bulan
- Kocok dahulu sebelum digunakan.
- Pemakaian Madu Antariksa dapat dicampur dengan air putih atau susu, atau dijadikan selai.
- Sebaiknya diberikan dalam takaran kecil dahulu. Hal ini untuk mengatisipasi jika ternyata anak mengalami alergi ikan laut atau alergi terhadap madu.
- Apabila dalam waktu 2 jam setelah pemakaian anak terlihat aman dan nyaman, dosis/takaran pemakaian dapat disesuaikan dengan usianya.
- Jika pada anak muncul perasaan tidak nyaman atau bahkan ada reaksi alergi segera hentikan pemberian Grotima . Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
- Grotima tetap aman jika dikonsumsi diatas dosis yang dianjurkan, namun sebaiknya jangan diminum berlebihan, maksimal bisa diberikan hingga 3 kali satu makan sehari.
- Selama pemakaian Grotima , perbanyak minum air putih.
Anjuran Penyimpanan
- Kemasan Grotima baik yang belum ataupun sudah dibuka sebaiknya disimpan ditempat sejuk dan kering.
- Suhu yang dianjurkan adalah dibawah 30 derajat celcius.
- Hindari terkena sinar matahari langsung.
- Perhatikan tanggal kadaluasa yang tercantum dalam kemasan, jangan digunakan jika telah melebihi tanggal kadaluarsa.
**Disclaimer : Hasil positif penggunaan Grotima mungkin saja berbeda untuk setiap konsumen, bergantung dengan kondisi, pola pemakaian dan metabolisme tubuh masing-masing anak. Mulailah dengan dosis yang lebih rendah dari yang disarankan. Mohon hentikan konsumsi jika anak Anda mengalami alergi.